UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI
( UNDARIS )
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Sekretariat
: Jl. Tentara Pelajar No.13 Telp ( 024 ) 76912117 Ungaran Kode Pos 50514
Nama : Muhamad Ulil Abshor
NIM
:
13.61.0012
Mata Kuliah
: Ke-UNDARIS-an
Dosen : Drs. Abdul Karim, M.H
KHITANANKU
Aku dikhitan saat umur 12 tahun,
saat itu aku kelas 5 naik kelas 6 SD. aku ikut khitanan massal yang diadakan
remaja masjid didesaku, para peserta khitan yang jumlahnya mencapai 50 anak di
khitan oleh 10 dokter dari Demak dan Jepara. Tepat hari sabtu acaranya dimulai,
acara dimulai dengan Pengajian Akbar, yang dihadiri oleh Bapak Bupati Demak.
Kemudian iqrar iman dan islam untuk semua peserta khitan yang dipimpin /
dibimbing oleh Pak Kyai. Kemudian dilanjutkan dengan pawai keliling desa
menggunakan kuda yang dihias. Setelah acaranya selesai akhirnya tibalah waktu
untuk dikhitan. sampai ditempat khitan mulailah timbul perasaan takut untuk
dikhitan, tapi ternyata tanpa terasa aku sudah selesai dikhitan.
Sampai dirumah, malam harinya
keluargaku mengadakan syukuran dengan membuat acara kecil – kecilan, hanya
tetangga dan sanak famili saja yang diundang. Banyak tetangga yang menjengukku,
mereka ada yang memberi sarung, baju muslim, makanan dan uang. Alhamdulillah
tepat setelah 3 hari dikhitan, aku dan ayahku pergi ke dokter untuk kontrol,
dan ternyata sudah sembuh dan sudah bisa dilepas perbannya. Pulang dari kontrol
aku mampir ke pasar membeli peralatan sekolah, tas, sepatu dan buku tulis dari
uang yang aku dapat dari pemberian saudara dan tetangga.
Analisis
kejadian menggunakan Asmaul Husna :
- Ya Rohman artinya Yang Maha Pemurah / Pengasih.
Sifat belas kasih dan kasih sayang yang ditunjukkan oleh remaja
masjid yang mengadakan acara khitanan massal didesa, menunjukkan bahwa ada rasa
kasih sayang terhadap anak-anak didesaku. sebagaimana Allah memberikan sifat
pemurah / pengasihnya kepada para remaja tersebut.
- Ya Qudus artinya Yang Maha Suci.
Khitan adalah membersihkan najis yang menempel pada setiap anak adam
laki-laki yang ada dikulup kemaluan, dengan khitan maka diri kita akan suci dan
dinamakan baligh, sehingga kita melakukan ibadah hukumnya wajib. Dari situlah
sifat Allah yang maha Suci dari semua mahluknya.
- Ya Salam artinya Yang Maha Selamat.
Perasaanku yang takut akan rasa sakit pada saat dikhitan ternyata
hilang, dan tanpa terasa semuanya sudah selesai, dan Allah yang maha
menyelamatkan dari rasa sakit itu. Selamat dhohir dan selamat batin karena aku
telah menghilangkan najis yang menempel.
- Ya Mukmin artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan.
Keamanan yang berlangsung mulai dari acara khitanan, pengajian,
karnaval dan proses khitan bukan lain adalah rasa aman yang telah diberikan
Allah kepada kita, aman Hati nurani, sehingga bias menjalankan syariat yang telah
diwajibkan.
- Ya Bari’ artinya Yang Maha Menjadikan / Melepaskan.
Dari sebelum baligh menjadi baligh sebab dikhitan, melepaskan segala
kewajiban agama yang bergantung pada orang tua, dan mulai ditanggung sendiri.
Menjadi anak yang lebih Sholeh.
- Ya Musawwir artinya Yang Maha Pembentuk.
Proses khitan adalah menghilangkan kulup yang menempel di kemaluan
setiap anak laki-laki, pembentukan / perubahan yang menghilangkan penyakit /
kotoran yang masih menempel pada kemaluan.
- Ya Wahhab artinya Yang Maha Penganugrah / Pengkarunia.
Khitanan massal yang begitu meriah, merupakan anugrah bagi kita
semua untuk disyukuri. Itu merupakan anugrah yang besar bagiku dan
teman-temanku, karena kita bisa karnaval keliling desa dengan naik kuda
- Ya Rozzaq artinya Yang Maha Pemberi Rizqi.
Dengan dikhitan aku mendapat beberapa Sarung, baju dan uang sehingga
bisa membeli peralatan sekolah, tas, sepatu dan buku tulis, rizqi berupa uang
itu aku pergunakan dengan sebaik mungkin agar bisa bermanfaat untuk membantu
proses belajarku disekolah.
- Ya Alim artinya Yang Maha Mengetahui.
Pendidikan Agama pada anak kelas 5 adalah thoharoh / sesuci, dari
situlah aku tahu akan makna kesucian dan kebersihan, sehingga aku sebagai anak
muslim harus melaksanakan kebersihan / kesucian tersebut, salah satunya yaitu
dikhitan.
- Ya Basit artinya Yang Maha Melimpahkan Nikmat.
Nikmat yang aku dan keluargaku terima sangatlah banyak, mulai dari
nikamt iman islam yang menjalankan perintah nabi dan mengikuti / itba’ nabi
Ibrahim, nikmat mendapat keberkahan dari doa Pak Kyai yang hadir di pengajian,
serta nikmat jasmani dan rohani sehingga bisa mengadakan Syukuran bersama
dirumah.
- Ya Sami’ artinya Yang Maha Mendengar
Kabar tentang adanya kegiatan Khitanan Massal yang diadakan oleh
REMAS didesaku tersebar luas, target 50 anak pun terpenuhi bahkan ada yang
tidak kedaftar, semua berkat pemberitahuan disetiap lingkungan RT/RW dan
diumumkan lewat musholla, semua masyarakat bisa mendengar dan antusias untuk
mengikuti. Begitu juga denganku yang mendapat/mendengar kabar dari guru
madrasahku.
- Ya Adlu artinya Yang Maha Adil
Semua anak tidak ada yang dibedakan, baik itu dari kalangan orang
kaya dan miskin mendapat hak yang sama seperti anak-anak yang lain. Proses
khitan pun berjalan sesuai dengan nomer urut daftar ulang kepada panitia.
- Ya Latif artinya Yang Maha Lembut / Halus
Semua anak yang belum dikhitan pasti beranggapan bahwa khitan
rasanya akan sakit sekali, karena dipotong sebagian dagingnya, akan tetapi
setelah aku menjalaninya, ternyata tidak, bahkan waktu dipotongpun tidak terasa
sama sekali, sangat pelan halus dan teliti.
- Ya Halim artinya Yang Maha Penyabar / Aris
Setelah dikhitan dan sebelum sembuh total semua aktivitasku dibantu
oleh ibuku dan nenek, mulai dari mandi, makan dang anti pakaian. Sifat sabar/
aris yang ditunjukkan mereka menunjukkan bahwa mereka sayang kepadaku.
- Ya Syakur artinya Yang Maha Bersyukur / Berterima Kasih.
Kegiatan syururan yang diadakan keluargaku adalah bentuk syukur bil
arkan, setelah kami sekeluarga menjalankan syukur bil lisan dengan menyebut
alhamdulillah. Karena semua nikmat yang diberi allah kepada kita wajib kita
syukuri bersama. Untuk itu aku dan keluargaku mengundang tetangga dan sanak
famili untuk merasakan besarnya nikmat yang kami terima.
- Ya Karim artinya Yang Maha Mulia
Bentuk kemuliaan ada 4, dan salah satunya adalah qudus ala qudus,
manusia satu dengan manusia lainnya, dengan menghadirkan Pak Kyai untuk Mauidoh
Khasanah dan Bupati Demak untuk menyambut pada acara tersebut, panitia sangat
memuliakan dan menghormati atas kedatangannya, sehingga menyambutnya dengan
penuh kemuliaaan.
- Ya Mujib artinya Yang Maha Pegkabul
Acara demi acara pelaksanaan khitanan massal berjalan dengan lancar
dan ditutup dengan acara do’a, yang intinya semoga anak yang dikhitan lekas
sembuh dan benar-benar menjadi anak yang sholih berguna bagi nusa dan bangsa
terutama agama.
- Ya Wadud artinya Yang Maha Mengasihi / Penyanyang.
Menabur cinta antara sesama muslim adalah prilaku yang diajarkan
oleh nabi, sehingga REMAS didesa mencontohya dengan menabur cinta antara
masyaraka satu dengan masyarakat yang lain engan mengadakan acara tesebut,
sehingga tahu akan makna kebersamaan dalam islam. Menyayangi yang lebih kecil
dan menghormati yang lebih tua.
- Ya Syahid artinya Yang Maha Menyaksikan.
Proses iqrar para peserta khitan menjukkan kesaksiannya bahwa tiada
tuhan selain Allah dan menyakini bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Dan
iqrar tersebut disaksikan oleh semua masyarakat yang hadir dalam acara
tersebut.
- Ya Wakil artinya Yang Maha Mengurusi.
Kegiatan yang telah direncanakan kurang lebih 4 bulan itu akhirnya
suxses, semuanya berkat kerja keras dan tanggung jawab panitia yang telah
melaksanakan tugasnya masig-masing. Serta mengurusi semua yang menjadi tanggung
jawab bersama.
- Ya Qowiy artiya Yang Maha Kuat.
Penanaman aqidah mulai dari sejak dini adalah proses pembentukan
iqtiqod anak agar kuat dalam memegang teguh ajaran-ajaran islam. Sehingga
ketika anak menghadapi masalah dia akan tetap teguh berpegang pada aqidah yang
ditanamkan oleh orang tua. Seperti halnya penanman aqidah yang ditanamkan oleh
remaja masjid kepadaku dan teman-temanku untuk menjalankan sunnah nabi ibrahim
yaitu di khitan.
- Ya Mubdi’u artinya Yang Maha Pencipta dari Asal / Memulai.
Mulai dari khitan inilah aku semakin tahu atas kewajibanku sebagai
seorang muslim, karena seorang muslim mulai dari aqil baligh tanggung jawabnya
sudah mulai ditanggung sendiri. Ini adalah awal dari semua ibadah yang aku
laksanakan.
- Ya Muid artinya Yang Maha Mengembalikan
Bukan berarti karena dikhitan daging yang telah dipotong tidak bisa
kembali, tetapi Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya ciptaan,
sehingga semua yang dijalani menurut syariat agama islam pastilah sangat benar.
Setelah dikhitan allah mengembalikan daging tersebut dngan bentuk yang lebih
indah.
- Ya Dzahir artinya Yang Maha Dzahir / Tampak.
Secara dzahir khitan adalah menghilangkan segala penyakit yang
disebabkan oleh kotoran yang masih tersisa dikulup setiap anak laki-laki,
dengan khitan maka bisa menghilangkan penyakit tersebut, tampak jelas khitan
sangat berpengarus terhadap kesehatan jasmani dan rohani.
- Ya Batin artinya Yang Maha Batin / Tidak Kelihatan Dzatnya.
Dari segi kedokteran khitan merupakan cara efektif untuk
menghilangkan penyakit, namun secara agama khitan merupakan proses perkembangan
batin anak dari yang belum baligh menuju aqil baligh. Agar anak / aku mempunyai
perilaku yang ditauladankan oleh nabi. Karena khitan merupakan cara secara
syariat agar ibadah seseorang diterima oleh Allah SWT.
- Ya Barru artinya Yang Banyak Membuat Kebajikan / Kebaikan.
Dilingkungan masyarakatku mungkin karena mayoritas seorang muslim,
maka adat istiadat untuk saling membantu satu sama lain masih kental berlaku,
sehingga setiap ada tetangga / masyarakat yang mempunyai kegiatan apapun kita
sama-sama saling membantu, dengan diadakannya kegiatan khitanan massal panitia
mengharapkan agar masyarakat bersama-sama untuk saling membantu anak-anak yang
kurang mampu untuk melaksanakan khitan bersama-sama tanpa memandang itu dari
golongan orang kaya maupun orang miskin, demi menciptakan kebersamaan /
kebaikan bersama.
- Ya Rouf artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang.
Bentuk kegiatan kemasyarakatan yang ditunjukkan oleh REMAS didesa,
merupakan rasa bentuk kasih sayang dari yang lebih tua kepada anak-anak, dengan
memberi hadiah kepada setiap anak yang dikhitan dan menujukkan rasa kasihsayng
terhadap setiap muslim baik dikalangan tua maupun anak-anak.
- Ya Jami’ artinya Yang Maha Mengumpulkan.
Pelaksanaan Khitanan Massal merupakan bentuk solidaritas masyarakat,
dana kegiatan tersebut dari pengumpulan sumbangan dari beberapa pihak dan
masyakaat desa, PEMDES juga berpartisipasi untuk mendukung terselenggaranya
kegiatan tersebut. Sehingga panitia dalam mengumpulkan dana tidak terlalu
kesulitan karena kegiatan tersebut dilaksanankan setelah panen bawang merah.
- Ya Ghoniy artinya Yang Maha Kaya.
Para donator
yang terkumpul dari golongan ‘Agniya’ hadir dalam proses acara demi acara
kegiatan tersebut, Agniya’ inilah yang memprakarsai atas terselanggaranya
kegiatan tahunan ini. Dengan bantuan para agniya’ inilah panitia tidak terlalu
kesulitan dalam mencari dana untuk acara khitanan massal ini.
- Ya Nafi’ artinya Yang Maha Memberi Manfa’at.
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi aku dan teman-temanku khususnya,
umumnya bagi semua kalangan masyarakat di desaku. Bagiku dengan khitan aku bisa
merasakan manfaat yang aku terima setelah penyebab penyakit dihilangkan,
kemudian kembali menuju kesucian hati dengan melaksanakan perintah nabi, aku
dan teman-temanku bisa menikmati arti hidup dengan penuh kebersamaan. Manfaat
yang lainnya, masyarakat yang kurang mampu untuk mengkhitan anaknya bisa
terbantu dngan adanya kegiatan tersebut.
- Ya Hadi artinya Yang Maha Memberi Petunjuk.
Adanya Mauidhoh Khasanah dari Pak Kyai, saya dan masyarakat lebih
tahu tentang ajaran-ajaran Islam yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad kepada
kita salah satunya tentang kebersihan yaitu khitan. Mauidhohnya juga
mengajarkan agar aku dan teman-temanku setelah dikhitan nanti bisa menjadi anak
yang berguna bagi agama serta nusa dan bangsa dengan belajar yang
sungguh-sungguh.
- Ya Rasyid artinya Yang Maha Pandai / Pintar.
Dengan kenaikan kelasku dari kelas 5 menuju kelas 6, aku semakin rajin
untuk belajar karena akan menghdapi Ujian Nasional. Maka uang yang aku dapatkan
dari pemberian saudara dan tetangga aku gunakan untuk membeli peralatan
sekolah. Karena dengan sekolah itulah aku bisa menambah wawasan. Ilmu
Pengetahuan dan Ahlak yang baik, sehingga nantinya bisa menjadi anak yang
berbakti kepada orang tua, harapan mereka kepadaku tak lain hanyalah agar aku
bisa mengetahui mana perkara yang baik dan mana perkara yang buruk, dngan
menyekolahkanku di sekolah umum serta mendidik pendidikan agama di Madrasah
Diniyah.
- Ya Shobur artinya Yang Maha Sabar / Penyabar.
Arti kata sabar sangatlah banyak, sabar ala toat, sabar ala maksiat
dan sabar ala musibah. Dengan adanya kegiatan yang jumlah pesertanya 50 anak
ini, maka peserta yang daftar ulangnya terahir akan dikhitan terahir pula, dia
harus rela menunggu dengan sabar sampai dengan nomer urut yang diterima dari
panitia. Karena tenaga medis / dokter yang mengkhitan hanya ada sekitar 10
saja. Para orang tua juga harus sabar
mendampingi anaknya sampai anaknya selesai di khitan dan kembali ke rumah
kemudian 3 hari sesudahnya juga harus mengantar anaknya untuk kontrol.