KATA PENGANTAR
Segala puji
syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan dan mengajarkan manusia dengan
beragam ilmu dan wahyu dan mengajarkan manusia apa yang belum diketahuinya,
serta berkat rahmat, hidayah, serta inayahNya pada akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) ini.
Shalawat
beserta salam semoga tercurahkan kepada sang Uswatun Khasanah, yang telah
membawa manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah oleh ilmu
pengetahuan yakni Nabi Besar Muhammad SAW, juga semoga tercurah kepada keluarganya, para sahabatnya,
para tabiin dan tabiit tabiin serta kepada umat – umatnya yang selalu berpegang
teguh menjalankan ajaran - ajarannya.
Laporan ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas Kuliah Kerja Lapangan. Untuk memahami
pokok bahasan yang di sajikan, penyusun sajikan juga kesimpulan, dengan harapan
lebih mudah dalam mempelajarinya. Kami menyadari
bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat kami harapkan demi
perbaikan dan kesempurnaan karya tulis ini.
.
Ungaran, 26 Februari 2015
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Pelaksanaan KKL
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah kegiatan belajar yang dilakukan
oleh mahasiswa untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman nyata dari
instansi, lembaga atau organisasi yang berkaitan dengan disiplin keilmuan dan
kompetensi yang dikembangkan progam studi. Perkembangan dunia pendidikan
sangatlah berkembang pesat. Mulai dari lembaga Pendidikan Sekolah Dasar (SD)
sampai ke jenjang Perguruan Tinggi (PT) baik swasta maupun negeri. Perkembangan
ini meliputi sistem-sitem pendidikan yang diterapkan di sekolah, proses belajar
mengajar, serta pola pengajaran yang dipakai di masing-masing sekolah.
Perkembangan ini dimaksudkan agar para siswa-siswi di Indonesia benar-benar
menjadi generasi muda yang berintelektual tinggi, berakhlaq mulia, mampu
mengikuti perkembangan zaman, serta mampu menghadapi tantangan dunia global
yang telah merajalela di abad modern ini, sehingga diharapkan para generasi
penerus bangsa ini bisa mencapai sesuai dengan apa yang telah dicita-citakan
bersama.
Maka untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan
lembaga pendidikan ini, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI
Ungaran khususnya Fakultas Agama Islam bermaksud mengadakan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Lembaga pendidikan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memiliki perbedaan dengan lembaga-lembaga
pendidikan lain yang terdapat di Indonesia ini. Perbedaan itu mulai dari sistem
pendidikan yang digunakan, proses belajar mengajarnya, serta pola pendidikan
yang diberikan. Hal ini tentunya dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan
potensi para peserta didik untuk menjadi lebih baik lagi.
B. Rumusan
Masalah
Sebagaimana telah di paparkan dalam latar belakang diatas, maka
dapat kami rumuskan masalah sebagai berikut :
a) Apa
kelebihan / keunggulan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ?
b) Apa
kekurangan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ?
C. Pelaksanaan
KKL
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dilaksanakan setelah selesai semester
III, dan merupakan mata kuliah semester IV yang memiliki bobot nilai 2 SKS.
Pada tahun ini, KKL FAI UNDARIS dilaksanakan pada :
Hari :
Jum’at - Ahad
Tanggal : 13 – 15 Februari 2015
Tujuan : SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
D. Kegiatan
KKL
Kegiatan KKL yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
dimulai pada hari Jum’at, tanggal 13 Februari 2015, pukul 16.00 WIB. Acara yang
diikuti oleh + 45 mahasiswa UNDARIS dan 4 dosen pembimbing tersebut
dibuka langsung oleh wakil kepala sekolah Muhammad Syaikhul Islam, S.H.I, dilanjutkan
sambutan dari Dekan FAI UNDARIS oleh Bapak Drs. H. Matori, M.Pd. Seusai
sambutan tersebut dilajutkan penerimaan dan pemaparan seputar SD Muhammadiyah 4
Pucang Surabaya oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Bapak Edy
Susanto,M.Pd.
Acara yang dibuka pukul 08.00 WIB tersebut selasai tepat pukul 12.00
WIB, setelah acara tanya jawab seputar SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, peserta KKL melihat – lihat gedung serta
sarana dan prasarana yang ada di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Mulai dari
laboratorium, perpustakaan, ruang guru, ruang kelas serta tanya jawab dengan
siswa dan wali murid yang ada dilingkungan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
E. Manfaat
Program KKL
Adapun tujuan dan manfaat Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini
dimaksudkan agar Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Jurusan Pendidikan Agama
Islam (PAI) dapat :
1) Menambah
pengetahuan dan wawasan tentang lembaga pendidikan yang terdapat di Indonesia
ini.
2) Mengetahui
kenapa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini berbeda dengan lembaga-lembaga
pendidikan yang lain.
3) Sebagai
bekal para Mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang pendidik.
4) Untuk
mengetahui sistem pendidikan seperti apa yang digunakan lembaga pendidikan
tersebut.
5) Untuk
mengetahui bagaimana pengelolaan lembaga pendidikan tersebut hingga dapat
menjadi seperti sekarang ini.
BAB II
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
SD MUHAMMADIYAH 4 PUCANG SURABAYA
A.
Sejarah dan Perkembangan
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya berdiri sejak tahun
1963 dan sampai sekarang terus menerus berjuang untuk menjadi Sekolah yang
mampu menyediakan pelayanan dan pembelajaran sebaik-baiknya seperti yang
diharapkan oleh orang tua/wali murid serta masyarakat di Indonesia ini. Usaha
dan kerja keras tersebut sampai sekarang telah membuahkan hasil yang sangat
menggembirakan bagi semua pihak, dengan selalu membaca perubahan sosial dan
kebutuhan pendidikan dewasa ini dengan melakukan terobosan dan strategi dalam
bidang pembelajaran pendidikan agama dan akademik. Sehinnga SD Muhammadiyah 4
Pucang Surabaya dengan segudang prestasi yang telah dicapai sampai sekarang,
ditetapkan sebagai Sekolah Teladan Nasional oleh Diknas Pusat bersama Depag dan
LIPI pada tahun 2004 serta Sekolah Dasar yang memiliki Akredetasi A dan ber ISO
9001.
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya malakukan pembenahan
dalam bidang infrastruktur sekolah dengan membangun gedung baru 4 lantai yang
diberi nama The Millenium Building, sehingga sekolah ini dinobatkan sebagai
Outstanding School oleh Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Jawa Timur. Dengan
ditetapkan sebagai Sekolah Teladan Nasional, selain memiliki beberapa tujuan Memerangi
kebodohan, Menghapus kemiskinan, Memurnikan ajaran Islam, dan Membangun manusia
Indonesia yang seutuhnya.
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya selain berpedoman pada
tujuan awal dan membangun sarana dan prasarana sekolah yang telah ada, SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya juga selalu berpedoman pada Visi, Misi, Motto
dan Tujuan, yaitu :
a. Visi SD Muhammadiyah 4
Pucang Surabaya.
Mewujudkan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya sebagai
sekolah dasar unggul dan berorientasi pada masa depan.
b. Misi SD Muhammadiyah 4 Pucang
Surabaya.
Mencetak
lulusan yang unggul, menguasai IPTEK, berwawasan global, berakhlaqul karimah
dan bertaqwa kepada Allah SWT.
c.
Motto SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Menata
hati meraih prestasi, Insya Allah terdepan dalam setiap peran.
d.
Tujuan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Mengusahakan
terbentuknya pelajar muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cakap,
percaya pada diri sendiri, cinta tanah air, berguna bagi masyarakat dan Negara.
B.
Profil SD Muhammadiyah 4 Pucang
Surabaya
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
awal mula berdirinya bangunan sekolah tersebut berukuran 10 X 25 m di Jl.
Pucang Anom Timur No 56 Surabaya, namun dengan adanya kerja sama antara orang
tua murid dengan guru-guru, maka terkumpul dana untuk pelanjutan pembangunan
diatas lahan seluas 250 m2 , kemudian dengan ditetapkannya SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
sebagai Sekolah Standar Nasional maka komite sekolah membangun The Millenium
Building SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya di Jl. Pucang Jajar No 22 Surabaya diatas lahan seluas 288,45 m2, panjang 19,23 m lebar 15
m dan tinggi 16 m, serta tahun ini berencana membangun area parkir luas serta
Gedung serba guna yang rencananya akan dibangun di depan gedung sekolah, dalam
hal ini baru rencana negoisasi untuk membebaskan lahan tersebut.
NSS :
102056006045
NPSN :
20533068
Nama Sekolah : SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
Tanggal Pendirian : 1 Januari 1963
Status Sekolah : Swasta
Akreditasi : A
Sertifikasi : SDSN
Kepala Sekolah : Edy Susanto, M.Pd.
Yayasan : BPKPM Cabang Ngagel Kota Surabaya
Alamat Jl. Pucang Adi Surabaya
Pimpinan Dr. Ir. H. M. Taufiq, DEA
Alamat : Jl. Pucang Anom Timur No. 56 Surabaya
Desa Kertajaya Kecamatan Gubeng
Surabaya 60282 Telp 5037648, Fax 5037646
Email : sdm4pucang@yahoo.com
Website : www.sdm4sby.com
BAB III
PROSES BELAJAR MENGAJAR
SD MUHAMMADIYAH 4 PUCANG SURABAYA
SD Muhammadiyah
4 Pucang Surabaya tidak jauh
berbeda dengan SD yang ada di Indonesia. Hanya saja ada perbedaan yang mendasar
yang menjadikan SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menjadi satu
bagian dari sekian banyak SD di Indonesia sebagai tempat studi banding.
Diantara perbedaan yang mendasar tersebut adalah :
A.
Kurikulum di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
Pengembangan
Kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi SD Muhammadiyah 4 Pucang
Surabayauntuk meningkatkan
capaian pendidikan. Disamping kurikulum, terdapat sejumlah faktor diantaranya
lama siswa bersekolah lama siswa tinggal di sekolah; pembelajaran siswa aktif
berbasis kompetensi, buku pegangan atau buku babon dan peranan guru sebagai
ujung tombak pelaksana pendidikan.
SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya berorientasi Kurikulum 2013 untuk meningkatan dan menyeimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan
pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003
sebagaimana tersurat dalam penjelasan Pasal 35 kompetensi lulusan merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
Sejumlah hal yang menjadi alasan pengembangan
Kurikulum 2013 pada SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya adalah :
a.
Perubahan
proses pembelajaran (dari
siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu)
dan proses penilaian (dari
berbasis output menjadi berbasis
proses dan output) memerlukan
penambahan jam pelajaran;
b.
Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran
KIPP dan MELT di AS, Korea Selatan;
c.
Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di
Indonesia relatif lebih singkat, dan
Sementara itu, Kurikulum sebelumnya yang ada di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memuat sejumlah permasalahan diantaranya:
1.
Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan
fungsi dan tujuan pendidikan nasional;
2.
Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap,
keterampilan, dan pengetahuan;
3.
Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif,
keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di
dalam kurikulum;
4.
Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang
terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global;
5.
Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran
yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung
pada pembelajaran yang berpusat pada guru;
6.
Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi
(proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara
berkala; dan
7.
Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak
menimbulkan multi tafsir.
Tiga faktor lainnya juga menjadi alasan Pengembangan Kurikulum 2013, yang dikembangkan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, adalah:
Pertama, tantangan masa depan diantaranya meliputi
arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi,
konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan.
Kedua, kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan
berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan
segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan
kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.
Ketiga, fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba,
korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial
(social unrest).
yang Keempat adalah persepsi publik yang menilai
pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa
yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter.
B.
Sistem
pembelajaran di SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
Sistem Totally Study School yang
diterapkan sejak 1993 merupakan penerapan dari sistem KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi) yang disempurnakan dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan). Diharapkan dengan metode ini peserta didik mampu mengembangkan
semua potensi yang ada dalam dirinya meliputi SQ (Spiritual Quotion), IQ
(Intelegent Quotion) dan EQ (Emotion Quotion).
Sehinnga Sistem Totally Study School bertujuan
untuk memaksimalkan metode penemuan (Inkuiri) melalui kegiatan laboratorium dan
tutor sebaya, sebagai aplikasinya yaitu melalui pembelajaran di alam terbuka
(di luar kelas) yang dilaksanakan peserta didik mulai kelas I - VI dan
disesuaikan dengan mata pelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, Totally
Study School memanfaatkan semua lingkungan sekolah sebagai sarana belajar
bagi peserta didik diantaranya:
1.
Pembelajaran
ISMUBA (Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab), melalui :
a) Penyambutan
kedatangan peserta didik setiap pagi oleh bapak dan ibu guru sambil mengucapkan
"salam".
b) Pembinaan TPA
bagi peserta didik kelas I-IV meliputi baca tulis Al Quran.
c) Praktek sholat
berjamaah bagi peserta didik kelas II yang diimami secara bergantian.
d) Pembinaan
sholat wajib berjamaah bagi peserta didik kelas III-VI sebagai materi
pembelajaran intrakurikuler dan buku rajin sholat sebagai bentuk pendisiplinan
di rumah.
e) Tadarus Al
Quran setiap hari menjelang pelajaran dimulai dan hafalan surat-surat pendek
(Juz Amma), serta doa-doa harian.
f) Kuliah Tujuh
Menit (KULTUM) menjelang sholat Dhuhur bagi peserta didik kelas III-VI
bertujuan membekali rasa percaya diri untuk tampil di depan umum.
g) Pembinaan
Ramadhan peserta didik meliputi kegiatan Darul Arqom bagi kelas I-V serta
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi kelas VI.
h) Pembinaan
keputrian bagi peserta didik kelas IV-VI yang dilaksanakan setiap hari Jumat.
i)
Pembinaan sholat dhuha kelas III-VI.
2.
Pembelajaran
umum, melalui :
·
Kelas Reguler.
·
Laboratorium bahasa, IPA, komputer, studio
musik dan galeri karya peserta didik sebagai salah satu sarana aplikasi.
·
Ekstra kurikuler sebagai sarana pengembangan
bakat dan minat peserta didik.
·
Penerapan tutor sebaya bagi peserta didik kelas
IV-VI secara maksimal.
·
Pemetaan peserta didik dalam pembinaan diatur
sebagai berikut :
Ø Kelompok A:
Siswa yang memperoleh nilai rata-rata lebih dari 9.
Ø Kelompok B: Siswa
yang memperoleh nilai rata-rata antara 9 - 7,5.
Ø Kelompok C:
Siswa yang memperoleh nilai rata-rata kurang dari 7,5.
·
Kegiatan belajar peserta didik di rumah
dikontrol melalui buku rajin dan buku rajin sholat yang disediakan sebagai
jembatan komunikasi antara orang tua dengan guru.
·
Kegiatan belajar luar sekolah (BLS) bagi kelas
I-VI.
3.
Fasilitas
Dalam mendukung proses belajar mengajar serta
memenuhi kebutuhan siswa, SD Muhammadiyah 4 Pucang menyediakan fasilitas antara
lain :
1.
The
Millennium Building (TMB)
2.
Gedung
sekolah empat lantai
3.
Ruang
Kelas ber-AC
4.
Musholla
"KH. Ahmad Dahlan"
5.
Perpustakaan
6.
Studio
Musik
7.
Laboratorium
Bahasa
8.
Laboratorium
MIPA (Matematika dan IPA)
9.
Laboratorium
Komputer dan Internet
10.
Unit
Kesehatan Sekolah
11.
BK/Student
Support Centre
12.
Lapangan
Olahraga
13.
Galeri
Karya Siswa
14.
Auditorium
"Din Syamsuddin"
15.
Koperasi
Sekolah (Kantin, Wartel, Fotokopi, Katering dan Antar Jemput)
16.
Wifizone/Hotspot
Area
17.
Ruang
RSBI
18.
Ruang
Karawitan
19.
Lahan Parkir
4.
Ekstrakurikuler
Sebagai salah
satu Sekolah Teadan Nasional dan sebagai sistem pembelajaran untuk menggali dan
menyalurkan minat dan bakat siswa, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya mengadakan
kegiatan ekstrakurikuler, antara lain:
1.
Bahasa
Arab
2.
Basket
3.
Band
Cilik
4.
Broadcasting
5.
Desain
Grafis
6.
Dokter
Cilik
7.
English
Exclusive
8.
English
Today
9.
Futsal
10.
Hizbul
Wathan (HW)
11.
Jurnalistik
12.
Karawitan
13.
Kaligrafi
14.
Mubaligh
Kecil
15.
Melukis
dan Mewarnai
16.
Nasyid
17.
Paduan
Suara
18.
Panahan
19.
Qiroah
20.
Paskibraka
21.
Robotika
dan Elektronika
22.
Teater
23.
Tapak
Suci
24.
Tari
Dengan fasilitas dan
pembinaan yang intensif, SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya mampu meraih prestasi sebagai berikut :
1.
Juara
I Olimpiade Matematika Tk. International (yang dilaksanakan oleh Australia).
2.
Sekolah
Teladan Nasional – Penghargaan LIPI 2004.
3.
Juara
I Lomba PPKn Tk. Nasional.
4.
Juara
I IPA Tk. Nasional.
5.
Juara
II .Lomba IPTEK Tk. Nasional.
6.
Peserta
Terbaik Lomba IPTEK oleh LIPI.
7.
Juara
I Lomba Bahasa Inggris - Piala Gubernur.
8.
Juara
I Lomba Story Telling - Piala Gubernur.
9.
Juara
I Bola Basket Kota Surabaya.
10.
Juara
I Lomba Musik Tk. Kota Surabaya dan Juara II Lomba Musik Tk. Propinsi.
11.
Juara
I Lomba Kaligrafi Tk. Kota Surabaya.
12.
Juara
II Lomba Olimpiade Matematika Kota Surabaya.
13.
Juara
I Lomba Cerita Bahasa Inggris.
14.
Juara
I Lomba Qoriah Tk. Kota Surabaya.
15.
Juara
II Word Factory Competition Tk. Kota Surabaya.
16.
Juara
Umum Pencak Silat Tk. Propinsi.
17.
Juara
II Melukis Tk. Propinsi.
18.
Juara
I Lomba Pidato Tk. Jawa Timur.
19.
Juara
II IPS Tk. Propinsi.
20.
Juara
II Matematika Tk. Jatim.
21.
Juara
I Cerdas Cermat di Indosiar.
22.
Juara
I Suzan English Smart Tk. Jawa Timur.
23.
Juara
I dan II Olimpiade Matematika Tk. Jawa-Bali.
24.
Juara
II Olimpiade Matematika Tk. Nasional.
25.
Juara
I Festival Band Pelajar se-Surabaya.
26.
Rekor
MURI (Mentik Band dan Tarik Tambang).
27.
Juara
II Lomba IT Tk. Kota Surabaya.
28.
Juara
III Keluarga Pildacil Lativi.
29.
Peringkat
1 Rata-Rata Nilai UASDA Tapel. 2006/2007.
30.
2
Medali Emas, 1 Perunggu Porseni 23 Agustus 2008.
31.
3
Medali Perak, 2 Perunggu Koni Cup 25-26 Oktober 2008.
BAB
IV
ANALISIS
A.
Kelebihan / keunggulan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya termasuk sebagai salah satu sekolah unggulan di
wilayah Surabaya khususnya umumnya di Jawa Timur dan Indonesia ini , sebagai
salah satu Sekolah Teladan Nasional tentunya SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh SD yang lainnya. Dari sisi
kurikulum, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memadukan akan ilmu umum dan
keagamaan, tak hanya itu seni dan budaya juga menjadi perhatian khusus di SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Dalam rangka mewujudkan cita – cita sekolah,
metode yang diguakan juga menjadi pendukung serta satu kelebihan SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya dengan SD lainnya. SD Muhammadiyah 4 Pucang
Surabaya memandang setiap orang itu pintar. Artinya, setiap orang memiliki
kecerdasan. Namun, kecerdasan yang dimiliki oleh setiap orang berbeda. Sehingga
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memberikan satu terobosan baru yaitu
memperkenalkan kepada setiap siswa untuk mengetahui kecerdasan yang dilikinya.
Dengan harapan mereka tahu bakat yang dimiliki sehingga tidak salah dalam
menentukan langkah mereka.
Adapun Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya selalu berbenah diri sebagai upaya pengembangan
kurikulum (curricullum development), model pembelajaran (learning method),
sarana prasarana (infrastructure), peningkatan pelayanan (service excellence),
dan sumber daya manusia (human resource development) menuju Sekolah Bertaraf
Internasional (SBI). Adapun kerjasama yang telah terjalin antara lain:
1. Dalam
Negeri
a.
Pendidikan
ü
Depdiknas
Kecamatan Gubeng dan Depdiknas Kota Surabaya.
ü
Depdiknas
Wilayah Jawa Timur dan Depdiknas Pusat.
ü
Majelis
Dikdasmen Pimpinan Cabang Ngagel.
ü
Majelis
Dikdasmen Pimpinan Kota Surabaya.
ü
Majelis
Dikdasmen Pimpinan Wilayah Jawa Timur.
ü
Majelis
Dikdasmen PP Muhammadiyah.
ü
ITS , Unair
Surabaya dan Unesa.
b. Non
Pendidikan
Ø PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Ø PT. BRI Syariah (Persero), Tbk.
Ø JTV.
Ø Rumah Sakit PHC Surabaya.
Ø Global ISO Certification Indonesia.
Ø PT. Yudhistira
2. Luar
Negeri
Pendidikan
B.
Kekurangan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
Kegiatan
belajar mengajar di SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya membutuhkan
sarana dan prasarana. Dari sinilah penunjang keberhasilan dalam kegiatan
belajar. Sehingga untuk menjadi sekolah unggulan di Surabaya, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memberikan fasilitas yang memadai untuk siswanya. Tak lepas dari
itu, pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang memerlukan dana yang tidak
sedikit. Sehingga sangatlah wajar jika biaya pendidikan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya terlalu tinggi di banding dengan sekolah yang lain di sekitarnya.
Karena biaya yang tidak mampu di jangkau oleh lapisan masyarakat ekonomi
menengah terlebih kebawah, maka hanya beberapa siswa yang berasal dari wilayah
di sekitarnya. Masyarakat sekitar mengakui bahwa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya merupakan
sekolah unggulan, namun dalam hal pembiayaan sangatlah mahal.
Dilihat
dari tata terbib yang ada, SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menerapkan
sikap disiplin yang tinggi serta mengutamakan perbuatan baik. Hal ini terlihat
dari adanya smuth point yang diterapkan di sekolah tersebut. Disisi lain,
banyak siswa yang mengaku terkekang dengan aturan tersebut. Sehingga siswa
merasa tidak ada kebebasan sedikitpun. Hal ini dipaparkan oleh salah satu siswa
kelas V yang saya temui di perpustakaan sekolah.
Adapun sisi kekurangan dari SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya yang lain adalah, untuk bisa
masuk ke sekolah ini, ada parameter yang harus dipenuhi di antranya bisa
menulis, membaca, berhitung, mewarnai hingga bisa berbahasa inggris dasar dan
mengetahui warna maupun angka. Sehingga selain dituntut untuk biaya yang mahal,
anak didik juga harus pandai sebelum masuk ke sekolah ini, disinilah peran
orang tua murid yang serba exstra,
karena anak sebelumnya harus masuk ke Taman Kanak-kanak yang bisa menunjang
pengetahuan anak tersebut, atau bahkan orang tua murid jika ingin anak mereka
bisa masuk di SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini, mereka harus mendidik anaknya mulai dari
Paud, TK A dan TK B sehingga ketika nanti anak akan masuk di SD Muhammadiyah 4 Pucang
Surabaya, mereka diharapkan bisa lulus ujian penerimaan siswa baru yang
diadakan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya tersebut.
Kekurangan yang lain adalah Lokasi sekolah yang
kurang strategis, karena sebagai salah satu sekolah Teladan Nasional,
diharapkan SD
Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memiliki lokasi Parkir yang luas, pasalnya anak
didik mereka berasal dari kalangan menegah keatas, dan pastinya sebagia dari
mereka mengantar jemput anaknya dengan mobil pribadi, walaupun
sekarang sudah ada rencana untuk perluasan area parkir, namun kekurangan ini
masih jadi problem bagi orang tua murid, hal ini seperti yang diungkapkan oleh
Ibu Hartati, M.H salah seorang wali murid anak kelas II yang menunggu anaknya
pulang sekolah.
BAB
V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Banyak
lembaga di Indonesia yang berperan dalam dunia pendidikan. Termasuk didalamnya
adalah SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, lembaga ini berbeda dengan lembaga
yang lain. Dalam perjalanannya SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya yang semula adalah
sekolah yang tidak diminati oleh kalangan masyarakat mulai merintis menjadi
sekolah yang maju dan bersaing dengan sekolah – sekolah yang lain. Sehingga sampai
saat ini SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya merupakan salah satu sekolah percontohan
yang ada di Surabaya.
Beberapa
kelebihan dari SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya yang tidak dimiliki oleh
sekolah yang lain membuat SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menjadi sekolah
unggulan bahkan sebagai salah satu Sekolah Teladan Nasional. Namun demikian,
walaupun menjadi satu sekolah unggulan, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya juga
memiliki kekurangan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar yang memadahi, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
tergolong sekolah mahal. Sehingga keinginian anak – anak yang ingin belajar
disana hanya tercapai bagi mereka dari golongan ekonomi tingkat menengah ke
atas. Hal ini dibuktikan warga sekitar sekolah tersebut justru memilih sekolah
yang lain dengan alasan ekonomi yang tidak mencukupi.
B.
Kesan – kesan
Sebagai
sekolah unggulan di Surabaya, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memberi kesan
yang menarik bagi pengunjungnya. Sistem pembelajaran yang menarik serta metode
pendukung yang di terapkan di Sekolah tersebut mampu membuat siswa merasa
menemukan sesuatu yang berbeda yang tidak pernah mereka dapatkan di sekolah
yang lainnya.
Satu
lagi yang berkesan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya adalah adanya metode Smuth
Point. Yaitu pembeerian poin positif kepada siswa yang melakukan hal-hal
baik dan memberikan poin negatif kepada mereka yang melakukan hal-hal tercela.
Dari
KKL ini saya pribadi terkesan dengan sistem yang diterapkan di SD Muhammadiyah
4 Pucang Surabaya ini, baik itu untuk kalangan murid, Guru dan Karyawan serta
orang tua murid, yang semuanya bisa serempak satu tujuan untuk memajukan
perkembangan dunia pendidikan yang ada di Indonesia ini, kesan inilah yang saya
ambil untuk bisa mencontoh dan menerapkan sedikit demi sedikit sistem yang ada
di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya pada lingkungan pendidikan yang ada di
sekitar kita, karena kita sebagai mahasiswa khususnya Fakultas Agama Islam
UNDARIS ini Prodi Pendidikan Agama Islam, dituntut sebagai seorang pendidik
yang profesional dan bisa menerapkan apa yang telah kita dapat dalam
pembelajaran perkuliahan.
C.
Saran – saran
Kemajuan
lembaga pendidikan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya sampai saat ini belum bisa
di rasakan oleh lapisan masyarakat dari golongan materi menengah kebawah. Oleh
karena itu, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya hendaknya membuka peluang bagi
mereka untuk ikut menikmati kemajuan lembaga tersebut. Misalnya membuka peluang
bea siswa bagi siswa yang tidak mampu atau memberikan bea siswa bagi siswa
berprestasi dari siswa yang tidak mampu. Sehingga tidak hanya siswa dari
kalangan masyarakat ekonomi menengah keatas saja yang menikmati kemajuan
lembaga pendidikan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya .
Selain
itu, jika jumlah siswa lebih banyak, beban biaya operasional sekolah yang
dilimpahkan kepada siswa akan sedikit. Sehingga jika memang pembenahan dan
pembangunan sistem sarana dan prasarana belajar mengajar di SD Muhammadiyah 4
Pucang Surabaya selalu dilakukan, mungkin didahulukan yang menjadi kekurangan
yang ada di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya tersebut.
Kemudian
untuk pelaksanaan KKL ini, sebaiknya tidak hanya satu sekolah saja yang
dijadikan Study Banding (ngangsu kaweruh), karena ketika kita bandingkan
dengan sekolah yang ada dilingkungan kita, pasti sekolah tersebut lebih unggul
sangat jauh, namun ketika kita berkunjung ke dua atau tiga sekolah yang
dijadikan perbandingan, kita akan bisa membandingkan keunggulan diantara
sekolah-sekolah tersebut, sehingga nantinya ketika kita akan mendirikan suatu
lembaga pendidikan, kita bisa mencontoh sistem pendidikan dari beberapa sekolah
itu dan menghindari kekurangan - kekurangan ketika akan memerapkan sistem
pendidikan yang sama.