Kamis, 09 April 2015

KKL FAI UNDARIS





KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan dan mengajarkan manusia dengan beragam ilmu dan wahyu dan mengajarkan manusia apa yang belum diketahuinya, serta berkat rahmat, hidayah, serta inayahNya pada akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini.
Shalawat beserta salam semoga tercurahkan kepada sang Uswatun Khasanah, yang telah membawa manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah oleh ilmu pengetahuan yakni Nabi Besar Muhammad SAW, juga semoga  tercurah kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabiin dan tabiit tabiin serta kepada umat – umatnya yang selalu berpegang teguh menjalankan ajaran - ajarannya.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Kuliah Kerja Lapangan. Untuk memahami pokok bahasan yang di sajikan, penyusun sajikan juga kesimpulan, dengan harapan lebih mudah dalam mempelajarinya. Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan karya tulis ini.
.

Ungaran, 26 Februari 2015
Penyusun
 




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Pelaksanaan KKL
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah kegiatan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman nyata dari instansi, lembaga atau organisasi yang berkaitan dengan disiplin keilmuan dan kompetensi yang dikembangkan progam studi. Perkembangan dunia pendidikan sangatlah berkembang pesat. Mulai dari lembaga Pendidikan Sekolah Dasar (SD) sampai ke jenjang Perguruan Tinggi (PT) baik swasta maupun negeri. Perkembangan ini meliputi sistem-sitem pendidikan yang diterapkan di sekolah, proses belajar mengajar, serta pola pengajaran yang dipakai di masing-masing sekolah. Perkembangan ini dimaksudkan agar para siswa-siswi di Indonesia benar-benar menjadi generasi muda yang berintelektual tinggi, berakhlaq mulia, mampu mengikuti perkembangan zaman, serta mampu menghadapi tantangan dunia global yang telah merajalela di abad modern ini, sehingga diharapkan para generasi penerus bangsa ini bisa mencapai sesuai dengan apa yang telah dicita-citakan bersama.
Maka untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan lembaga pendidikan ini, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI Ungaran khususnya Fakultas Agama Islam bermaksud mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Lembaga pendidikan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya  memiliki perbedaan dengan lembaga-lembaga pendidikan lain yang terdapat di Indonesia ini. Perbedaan itu mulai dari sistem pendidikan yang digunakan, proses belajar mengajarnya, serta pola pendidikan yang diberikan. Hal ini tentunya dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan potensi para peserta didik untuk menjadi lebih baik lagi.

B.     Rumusan Masalah
Sebagaimana telah di paparkan dalam latar belakang diatas, maka dapat kami rumuskan masalah sebagai berikut :

a)      Apa kelebihan / keunggulan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ?
b)      Apa kekurangan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ?


C.    Pelaksanaan KKL
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dilaksanakan setelah selesai semester III, dan merupakan mata kuliah semester IV yang memiliki bobot nilai 2 SKS. Pada tahun ini, KKL FAI UNDARIS dilaksanakan pada :
Hari                 : Jum’at - Ahad
Tanggal           : 13 – 15 Februari 2015
Tujuan             : SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya

D.    Kegiatan KKL
Kegiatan KKL yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya dimulai pada hari Jum’at, tanggal 13 Februari 2015, pukul 16.00 WIB. Acara yang diikuti oleh + 45 mahasiswa UNDARIS dan 4 dosen pembimbing tersebut dibuka langsung oleh wakil kepala sekolah Muhammad Syaikhul Islam, S.H.I, dilanjutkan sambutan dari Dekan FAI UNDARIS oleh Bapak Drs. H. Matori, M.Pd. Seusai sambutan tersebut dilajutkan penerimaan dan pemaparan seputar SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Bapak Edy Susanto,M.Pd.
Acara yang dibuka pukul 08.00 WIB tersebut selasai tepat pukul 12.00 WIB, setelah acara tanya jawab seputar SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya,  peserta KKL melihat – lihat gedung serta sarana dan prasarana yang ada di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Mulai dari laboratorium, perpustakaan, ruang guru, ruang kelas serta tanya jawab dengan siswa dan wali murid yang ada dilingkungan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.

E.     Manfaat Program KKL
Adapun tujuan dan manfaat Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dimaksudkan agar Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat :
1)   Menambah pengetahuan dan wawasan tentang lembaga pendidikan yang terdapat di Indonesia ini.
2)   Mengetahui kenapa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini berbeda dengan lembaga-lembaga pendidikan yang lain.
3)   Sebagai bekal para Mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang pendidik.
4)   Untuk mengetahui sistem pendidikan seperti apa yang digunakan lembaga pendidikan tersebut.
5)   Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan lembaga pendidikan tersebut hingga dapat menjadi seperti sekarang ini.
BAB II
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
SD MUHAMMADIYAH 4 PUCANG SURABAYA

A.     Sejarah dan Perkembangan
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya berdiri sejak tahun 1963 dan sampai sekarang terus menerus berjuang untuk menjadi Sekolah yang mampu menyediakan pelayanan dan pembelajaran sebaik-baiknya seperti yang diharapkan oleh orang tua/wali murid serta masyarakat di Indonesia ini. Usaha dan kerja keras tersebut sampai sekarang telah membuahkan hasil yang sangat menggembirakan bagi semua pihak, dengan selalu membaca perubahan sosial dan kebutuhan pendidikan dewasa ini dengan melakukan terobosan dan strategi dalam bidang pembelajaran pendidikan agama dan akademik. Sehinnga SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya dengan segudang prestasi yang telah dicapai sampai sekarang, ditetapkan sebagai Sekolah Teladan Nasional oleh Diknas Pusat bersama Depag dan LIPI pada tahun 2004 serta Sekolah Dasar yang memiliki Akredetasi A dan ber ISO 9001.
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya malakukan pembenahan dalam bidang infrastruktur sekolah dengan membangun gedung baru 4 lantai yang diberi nama The Millenium Building, sehingga sekolah ini dinobatkan sebagai Outstanding School oleh Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Jawa Timur. Dengan ditetapkan sebagai Sekolah Teladan Nasional, selain memiliki beberapa tujuan Memerangi kebodohan, Menghapus kemiskinan, Memurnikan ajaran Islam, dan Membangun manusia Indonesia yang seutuhnya.
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya selain berpedoman pada tujuan awal dan membangun sarana dan prasarana sekolah yang telah ada, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya juga selalu berpedoman pada Visi, Misi, Motto dan Tujuan, yaitu :

a.    Visi SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Mewujudkan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya sebagai sekolah dasar unggul dan berorientasi pada masa depan.

b.    Misi SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Mencetak lulusan yang unggul, menguasai IPTEK, berwawasan global, berakhlaqul karimah dan bertaqwa kepada Allah SWT.
c.     Motto SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Menata hati meraih prestasi, Insya Allah terdepan dalam setiap peran.

d.    Tujuan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Mengusahakan terbentuknya pelajar muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, cinta tanah air, berguna bagi masyarakat dan Negara.

B.     Profil SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya awal mula berdirinya bangunan sekolah tersebut berukuran 10 X 25 m di Jl. Pucang Anom Timur No 56 Surabaya, namun dengan adanya kerja sama antara orang tua murid dengan guru-guru, maka terkumpul dana untuk pelanjutan pembangunan diatas lahan seluas 250 m2 , kemudian dengan ditetapkannya SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya sebagai Sekolah Standar Nasional maka komite sekolah membangun The Millenium Building SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya di Jl. Pucang Jajar No 22 Surabaya diatas lahan seluas 288,45 m2, panjang 19,23 m lebar 15 m dan tinggi 16 m, serta tahun ini berencana membangun area parkir luas serta Gedung serba guna yang rencananya akan dibangun di depan gedung sekolah, dalam hal ini baru rencana negoisasi untuk membebaskan lahan tersebut.

NSS                             : 102056006045
NPSN                          : 20533068
Nama Sekolah             : SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
Tanggal Pendirian       : 1 Januari 1963
Status Sekolah                        : Swasta
Akreditasi                   : A
Sertifikasi                    : SDSN
Kepala Sekolah           : Edy Susanto, M.Pd.
Yayasan                      : BPKPM Cabang Ngagel Kota Surabaya
  Alamat Jl. Pucang Adi Surabaya
  Pimpinan Dr. Ir. H. M. Taufiq, DEA
Alamat                        : Jl. Pucang Anom Timur No. 56 Surabaya
  Desa Kertajaya  Kecamatan Gubeng
  Surabaya 60282 Telp 5037648, Fax 5037646
Email                           : sdm4pucang@yahoo.com
Website                       : www.sdm4sby.com
BAB III
PROSES BELAJAR MENGAJAR
SD MUHAMMADIYAH 4 PUCANG SURABAYA

SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya tidak jauh berbeda dengan SD yang ada di Indonesia. Hanya saja ada perbedaan yang mendasar yang menjadikan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menjadi satu bagian dari sekian banyak SD di Indonesia sebagai tempat studi banding. Diantara perbedaan yang mendasar tersebut adalah :

A.      Kurikulum di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabayauntuk meningkatkan capaian pendidikan. Disamping kurikulum, terdapat sejumlah faktor diantaranya lama siswa bersekolah lama siswa tinggal di sekolah; pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi, buku pegangan atau buku babon dan peranan guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan.
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya berorientasi Kurikulum 2013 untuk meningkatan dan menyeimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan Pasal 35 kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
Sejumlah hal yang menjadi alasan pengembangan Kurikulum 2013 pada SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya adalah :
a.       Perubahan proses pembelajaran (dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu) dan proses penilaian (dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output) memerlukan penambahan jam pelajaran;
b.      Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran KIPP dan MELT di AS, Korea Selatan;
c.       Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat, dan
Sementara itu, Kurikulum sebelumnya yang ada di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memuat sejumlah permasalahan diantaranya:
1.         Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional;
2.         Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan;
3.         Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum;
4.         Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global;
5.         Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru;
6.         Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala; dan
7.         Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir.
Tiga faktor lainnya juga menjadi alasan Pengembangan Kurikulum 2013, yang dikembangkan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, adalah:
Pertama, tantangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan.
Kedua, kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.
Ketiga, fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial (social unrest).
yang Keempat adalah persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter.
B.       Sistem pembelajaran di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
Sistem Totally Study School yang diterapkan sejak 1993 merupakan penerapan dari sistem KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) yang disempurnakan dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Diharapkan dengan metode ini peserta didik mampu mengembangkan semua potensi yang ada dalam dirinya meliputi SQ (Spiritual Quotion), IQ (Intelegent Quotion) dan EQ (Emotion Quotion).
Sehinnga Sistem Totally Study School bertujuan untuk memaksimalkan metode penemuan (Inkuiri) melalui kegiatan laboratorium dan tutor sebaya, sebagai aplikasinya yaitu melalui pembelajaran di alam terbuka (di luar kelas) yang dilaksanakan peserta didik mulai kelas I - VI dan disesuaikan dengan mata pelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, Totally Study School memanfaatkan semua lingkungan sekolah sebagai sarana belajar bagi peserta didik diantaranya:
1.         Pembelajaran ISMUBA (Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab), melalui :
a)      Penyambutan kedatangan peserta didik setiap pagi oleh bapak dan ibu guru sambil mengucapkan "salam".
b)      Pembinaan TPA bagi peserta didik kelas I-IV meliputi baca tulis Al Quran.
c)      Praktek sholat berjamaah bagi peserta didik kelas II yang diimami secara bergantian.
d)     Pembinaan sholat wajib berjamaah bagi peserta didik kelas III-VI sebagai materi pembelajaran intrakurikuler dan buku rajin sholat sebagai bentuk pendisiplinan di rumah.
e)      Tadarus Al Quran setiap hari menjelang pelajaran dimulai dan hafalan surat-surat pendek (Juz Amma), serta doa-doa harian.
f)       Kuliah Tujuh Menit (KULTUM) menjelang sholat Dhuhur bagi peserta didik kelas III-VI bertujuan membekali rasa percaya diri untuk tampil di depan umum.
g)      Pembinaan Ramadhan peserta didik meliputi kegiatan Darul Arqom bagi kelas I-V serta Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi kelas VI.
h)      Pembinaan keputrian bagi peserta didik kelas IV-VI yang dilaksanakan setiap hari Jumat.
i)        Pembinaan sholat dhuha kelas III-VI.

2.         Pembelajaran umum, melalui :     
·         Kelas Reguler.
·         Laboratorium bahasa, IPA, komputer, studio musik dan galeri karya peserta didik sebagai salah satu sarana aplikasi.
·         Ekstra kurikuler sebagai sarana pengembangan bakat dan minat peserta didik.
·         Penerapan tutor sebaya bagi peserta didik kelas IV-VI secara maksimal.
·         Pemetaan peserta didik dalam pembinaan diatur sebagai berikut :
Ø Kelompok A: Siswa yang memperoleh nilai rata-rata lebih dari 9.
Ø Kelompok B: Siswa yang memperoleh nilai rata-rata antara 9 - 7,5.
Ø Kelompok C: Siswa yang memperoleh nilai rata-rata kurang dari 7,5.
·         Kegiatan belajar peserta didik di rumah dikontrol melalui buku rajin dan buku rajin sholat yang disediakan sebagai jembatan komunikasi antara orang tua dengan guru.
·         Kegiatan belajar luar sekolah (BLS) bagi kelas I-VI.

3.         Fasilitas
Dalam  mendukung proses belajar mengajar serta memenuhi kebutuhan siswa, SD Muhammadiyah 4 Pucang menyediakan fasilitas antara lain :
1.        The Millennium Building (TMB)
2.        Gedung sekolah empat lantai
3.        Ruang Kelas ber-AC
4.        Musholla "KH. Ahmad Dahlan"
5.        Perpustakaan
6.        Studio Musik
7.        Laboratorium Bahasa
8.        Laboratorium MIPA (Matematika dan IPA)
9.        Laboratorium Komputer dan Internet
10.    Unit Kesehatan Sekolah
11.    BK/Student Support Centre
12.    Lapangan Olahraga
13.    Galeri Karya Siswa
14.    Auditorium "Din Syamsuddin"
15.    Koperasi Sekolah (Kantin, Wartel, Fotokopi, Katering dan Antar Jemput)
16.    Wifizone/Hotspot Area
17.    Ruang RSBI
18.    Ruang Karawitan
19.    Lahan Parkir



4.         Ekstrakurikuler
Sebagai salah satu Sekolah Teadan Nasional dan sebagai sistem pembelajaran untuk menggali dan menyalurkan minat dan bakat siswa, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, antara lain:
1.        Bahasa Arab
2.        Basket
3.        Band Cilik
4.        Broadcasting
5.        Desain Grafis
6.        Dokter Cilik
7.        English Exclusive
8.        English Today
9.        Futsal
10.    Hizbul Wathan (HW)
11.    Jurnalistik
12.    Karawitan
13.    Kaligrafi
14.    Mubaligh Kecil
15.    Melukis dan Mewarnai
16.    Nasyid
17.    Paduan Suara
18.    Panahan
19.    Qiroah
20.    Paskibraka
21.    Robotika dan Elektronika
22.    Teater
23.    Tapak Suci
24.    Tari

Dengan fasilitas dan  pembinaan yang intensif,  SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya mampu meraih prestasi sebagai berikut :
1.        Juara I Olimpiade Matematika Tk. International (yang dilaksanakan oleh Australia).
2.        Sekolah Teladan Nasional – Penghargaan LIPI 2004.
3.        Juara I Lomba PPKn Tk. Nasional.
4.        Juara I IPA Tk. Nasional.
5.        Juara II .Lomba IPTEK Tk. Nasional.
6.        Peserta Terbaik Lomba IPTEK oleh LIPI.
7.        Juara I Lomba Bahasa Inggris - Piala Gubernur.
8.        Juara I Lomba Story Telling - Piala Gubernur.
9.        Juara I Bola Basket Kota Surabaya.
10.    Juara I Lomba Musik Tk. Kota Surabaya dan Juara II Lomba Musik Tk. Propinsi.
11.    Juara I Lomba Kaligrafi Tk. Kota Surabaya.
12.    Juara II Lomba Olimpiade Matematika Kota Surabaya.
13.    Juara I Lomba Cerita Bahasa Inggris.
14.    Juara I Lomba Qoriah Tk. Kota Surabaya.
15.    Juara II Word Factory Competition Tk. Kota Surabaya.
16.    Juara Umum Pencak Silat Tk. Propinsi.
17.    Juara II Melukis Tk. Propinsi.
18.    Juara I Lomba Pidato Tk. Jawa Timur.
19.    Juara II IPS Tk. Propinsi.
20.    Juara II Matematika Tk. Jatim.
21.    Juara I Cerdas Cermat di Indosiar.
22.    Juara I Suzan English Smart Tk. Jawa Timur.
23.    Juara I dan II Olimpiade Matematika Tk. Jawa-Bali.
24.    Juara II Olimpiade Matematika Tk. Nasional.
25.    Juara I Festival Band Pelajar se-Surabaya.
26.    Rekor MURI (Mentik Band dan Tarik Tambang).
27.    Juara II Lomba IT Tk. Kota Surabaya.
28.    Juara III Keluarga Pildacil Lativi.
29.    Peringkat 1 Rata-Rata Nilai UASDA Tapel. 2006/2007.
30.    2 Medali Emas, 1 Perunggu Porseni 23 Agustus 2008.
31.    3 Medali Perak, 2 Perunggu Koni Cup 25-26 Oktober 2008.





BAB IV
ANALISIS

A.      Kelebihan / keunggulan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya termasuk sebagai salah satu sekolah unggulan di wilayah Surabaya khususnya umumnya di Jawa Timur dan Indonesia ini , sebagai salah satu Sekolah Teladan Nasional tentunya SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh SD yang lainnya. Dari sisi kurikulum, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memadukan akan ilmu umum dan keagamaan, tak hanya itu seni dan budaya juga menjadi perhatian khusus di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Dalam rangka mewujudkan cita – cita sekolah, metode yang diguakan juga menjadi pendukung serta satu kelebihan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya dengan SD lainnya. SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memandang setiap orang itu pintar. Artinya, setiap orang memiliki kecerdasan. Namun, kecerdasan yang dimiliki oleh setiap orang berbeda. Sehingga SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memberikan satu terobosan baru yaitu memperkenalkan kepada setiap siswa untuk mengetahui kecerdasan yang dilikinya. Dengan harapan mereka tahu bakat yang dimiliki sehingga tidak salah dalam menentukan langkah mereka.
Adapun Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya selalu berbenah diri sebagai upaya pengembangan kurikulum (curricullum development), model pembelajaran (learning method), sarana prasarana (infrastructure), peningkatan pelayanan (service excellence), dan sumber daya manusia (human resource development) menuju Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Adapun kerjasama yang telah terjalin antara lain:
1.      Dalam Negeri
a.      Pendidikan
ü  Depdiknas Kecamatan Gubeng dan Depdiknas Kota Surabaya.
ü  Depdiknas Wilayah Jawa Timur dan Depdiknas Pusat.
ü  Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Ngagel.
ü  Majelis Dikdasmen Pimpinan Kota Surabaya.
ü  Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Jawa Timur.
ü  Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah.
ü  ITS , Unair Surabaya dan Unesa.

b.      Non Pendidikan
Ø  PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Ø  PT. BRI Syariah (Persero), Tbk.
Ø  JTV.
Ø  Rumah Sakit PHC Surabaya.
Ø  Global ISO Certification Indonesia.
Ø  PT. Yudhistira
2.      Luar Negeri
Pendidikan
B.       Kekurangan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
Kegiatan belajar mengajar di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya membutuhkan sarana dan prasarana. Dari sinilah penunjang keberhasilan dalam kegiatan belajar. Sehingga untuk menjadi sekolah unggulan di Surabaya, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memberikan fasilitas yang memadai untuk siswanya. Tak lepas dari itu, pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang memerlukan dana yang tidak sedikit. Sehingga sangatlah wajar jika biaya pendidikan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya terlalu tinggi di banding dengan sekolah yang lain di sekitarnya. Karena biaya yang tidak mampu di jangkau oleh lapisan masyarakat ekonomi menengah terlebih kebawah, maka hanya beberapa siswa yang berasal dari wilayah di sekitarnya. Masyarakat sekitar mengakui bahwa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya merupakan sekolah unggulan, namun dalam hal pembiayaan sangatlah mahal.
Dilihat dari tata terbib yang ada, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menerapkan sikap disiplin yang tinggi serta mengutamakan perbuatan baik. Hal ini terlihat dari adanya smuth point yang diterapkan di sekolah tersebut. Disisi lain, banyak siswa yang mengaku terkekang dengan aturan tersebut. Sehingga siswa merasa tidak ada kebebasan sedikitpun. Hal ini dipaparkan oleh salah satu siswa kelas V yang saya temui di perpustakaan sekolah.
Adapun sisi kekurangan dari SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya yang lain adalah, untuk bisa masuk ke sekolah ini, ada parameter yang harus dipenuhi di antranya bisa menulis, membaca, berhitung, mewarnai hingga bisa berbahasa inggris dasar dan mengetahui warna maupun angka. Sehingga selain dituntut untuk biaya yang mahal, anak didik juga harus pandai sebelum masuk ke sekolah ini, disinilah peran orang tua  murid yang serba exstra, karena anak sebelumnya harus masuk ke Taman Kanak-kanak yang bisa menunjang pengetahuan anak tersebut, atau bahkan orang tua murid jika ingin anak mereka bisa masuk di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini, mereka harus mendidik anaknya mulai dari Paud, TK A dan TK B sehingga ketika nanti anak akan masuk di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, mereka diharapkan bisa lulus ujian penerimaan siswa baru yang diadakan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya tersebut.
Kekurangan yang lain adalah Lokasi sekolah yang kurang strategis, karena sebagai salah satu sekolah Teladan Nasional, diharapkan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memiliki lokasi Parkir yang luas, pasalnya anak didik mereka berasal dari kalangan menegah keatas, dan pastinya sebagia dari mereka mengantar jemput anaknya dengan mobil pribadi, walaupun sekarang sudah ada rencana untuk perluasan area parkir, namun kekurangan ini masih jadi problem bagi orang tua murid, hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ibu Hartati, M.H salah seorang wali murid anak kelas II yang menunggu anaknya pulang sekolah.





















BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Banyak lembaga di Indonesia yang berperan dalam dunia pendidikan. Termasuk didalamnya adalah SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, lembaga ini berbeda dengan lembaga yang lain. Dalam perjalanannya SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya yang semula adalah sekolah yang tidak diminati oleh kalangan masyarakat mulai merintis menjadi sekolah yang maju dan bersaing dengan sekolah – sekolah yang lain. Sehingga sampai saat ini SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya merupakan salah satu sekolah percontohan yang ada di Surabaya.
Beberapa kelebihan dari SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya yang tidak dimiliki oleh sekolah yang lain membuat SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menjadi sekolah unggulan bahkan sebagai salah satu Sekolah Teladan Nasional. Namun demikian, walaupun menjadi satu sekolah unggulan, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya juga memiliki kekurangan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang memadahi, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya tergolong sekolah mahal. Sehingga keinginian anak – anak yang ingin belajar disana hanya tercapai bagi mereka dari golongan ekonomi tingkat menengah ke atas. Hal ini dibuktikan warga sekitar sekolah tersebut justru memilih sekolah yang lain dengan alasan ekonomi yang tidak mencukupi.

B.     Kesan – kesan
Sebagai sekolah unggulan di Surabaya, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memberi kesan yang menarik bagi pengunjungnya. Sistem pembelajaran yang menarik serta metode pendukung yang di terapkan di Sekolah tersebut mampu membuat siswa merasa menemukan sesuatu yang berbeda yang tidak pernah mereka dapatkan di sekolah yang lainnya.
Satu lagi yang berkesan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya adalah adanya metode Smuth Point. Yaitu pembeerian poin positif kepada siswa yang melakukan hal-hal baik dan memberikan poin negatif kepada mereka yang melakukan hal-hal tercela.
Dari KKL ini saya pribadi terkesan dengan sistem yang diterapkan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini, baik itu untuk kalangan murid, Guru dan Karyawan serta orang tua murid, yang semuanya bisa serempak satu tujuan untuk memajukan perkembangan dunia pendidikan yang ada di Indonesia ini, kesan inilah yang saya ambil untuk bisa mencontoh dan menerapkan sedikit demi sedikit sistem yang ada di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya pada lingkungan pendidikan yang ada di sekitar kita, karena kita sebagai mahasiswa khususnya Fakultas Agama Islam UNDARIS ini Prodi Pendidikan Agama Islam, dituntut sebagai seorang pendidik yang profesional dan bisa menerapkan apa yang telah kita dapat dalam pembelajaran perkuliahan.

C.    Saran – saran
Kemajuan lembaga pendidikan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya sampai saat ini belum bisa di rasakan oleh lapisan masyarakat dari golongan materi menengah kebawah. Oleh karena itu, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya hendaknya membuka peluang bagi mereka untuk ikut menikmati kemajuan lembaga tersebut. Misalnya membuka peluang bea siswa bagi siswa yang tidak mampu atau memberikan bea siswa bagi siswa berprestasi dari siswa yang tidak mampu. Sehingga tidak hanya siswa dari kalangan masyarakat ekonomi menengah keatas saja yang menikmati kemajuan lembaga pendidikan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya .
Selain itu, jika jumlah siswa lebih banyak, beban biaya operasional sekolah yang dilimpahkan kepada siswa akan sedikit. Sehingga jika memang pembenahan dan pembangunan sistem sarana dan prasarana belajar mengajar di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya selalu dilakukan, mungkin didahulukan yang menjadi kekurangan yang ada di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya tersebut.
Kemudian untuk pelaksanaan KKL ini, sebaiknya tidak hanya satu sekolah saja yang dijadikan Study Banding (ngangsu kaweruh), karena ketika kita bandingkan dengan sekolah yang ada dilingkungan kita, pasti sekolah tersebut lebih unggul sangat jauh, namun ketika kita berkunjung ke dua atau tiga sekolah yang dijadikan perbandingan, kita akan bisa membandingkan keunggulan diantara sekolah-sekolah tersebut, sehingga nantinya ketika kita akan mendirikan suatu lembaga pendidikan, kita bisa mencontoh sistem pendidikan dari beberapa sekolah itu dan menghindari kekurangan - kekurangan ketika akan memerapkan sistem pendidikan yang sama.